Rabu, 13 November 2024

Indahnya saling berbagi KELAS V A

Hari/Tgl            : Rabu, 13 November 2024
Kelas                 : V 
Tema                 : Indahnya saling berbagi
Topik                 : Zakat, infak, sedekah, dan hadiah
Elemen/CP        : Fikh 
TP                      : Menjelaskan Makna Zakat Fitrah, infak dan sedekah
ATP                    : Syarat zakat, Infak, dan sedekah
Metode             : Ceramah
Alat Peraga      : Video pembelajaran
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat memahami keragaman sebagai sunnahtullah kemudian menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita supaya kita akan mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak tau ukuran kedewasaan itu apa? Jangan2 kalian semua sudah sampai batas kedewasaan menurut ilmu fikih.

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Makna Zakat, Infak dan Sedekah


Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membantu sesama manusia, apalagi yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang membantu manusia lainnya, dengan memberikan pahala berlipat, dan kita akan mendapat bantuan berkali-kali lipat dari Allah atas kesulitan di dunia mau pun di akhirat.


Namun dalam agama Islam dikenal beberapa istilah yang berbeda ketika kita menyebut bantuan yang bersifat materi. Ada istilah zakat, sedekah, infak, hibah dan hadiah. Berbagai istilah yang semuanya berasal dari bahasa Arab ini kadang membuat bingung, karena tidak semua orang tahu perbedaannya. 

1. Zakat

Zakat adalah istilah yang ditujukan untuk bantuan harta dengan jenis dan kadar tertentu yang diwajibkan oleh syariat untuk diberikan pada pihak-pihak tertentu, di waktu yang sudah ditentukan pula.

 Jadi, berbeda dengan seluruh istilah lainnya, zakat adalah bantuan wajib yang segala aspeknya sudah diatur secara rinci oleh syariat. Bila ada aturan yang tidak ditepati, maka zakat dianggap tidak sah dan wajib diulang.


2. Sedekah 

Sedekah mencakup segala macam bantuan dari seseorang kepada orang lainnya dengan motif mencari pahala dari Allah. Bentuknya bisa apa saja, waktu dan kadarnya pun juga bebas terserah pemberinya.

Sedekah mencakup zakat sebagai sedekah yang wajib dan mencakup seluruh pemberian yang hukumnya tidak wajib, bahkan istilah sedekah juga sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan. Hal itu karena ada hadis Nabi yang menyatakan: Segala kebaikan adalah sedekah (HR. Bukhari).

Senyuman yang tulus, menyingkirkan duri dari jalan, membaca tasbih atau wirid dan segala bentuk kebaikan lain secara agama bisa disebut sebagai sedekah. Tidak ada sedekah dianggap tidak sah atau wajib diulang sebab memang tak ada aturan khusus. Hanya saja sedekah mempunyai kode etik agar pahalanya terjaga, di antaranya harus ikhlas dan tidak diikuti dengan mengungkit-ungkit.

3. Infak

Infak merupakan istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau kepentingan tertentu. Pemberian uang belanja dari suami untuk kebutuhan rumah tangga, pemberian upah pegawai dan semacamnya adalah infak.

 Bila infak ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah, maka ia menjadi sedekah. Namun bila infaknya dilakukan bukan dalam rangka mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.

4. Hibah

Hibah artinya mirip seperti sedekah dalam arti memberi tanpa imbal balik apa pun. Hanya saja, motif hibah adalah untuk menjalin hubungan baik, memupuk keakraban dan menghormati pihak yang diberi.

5. Hadiah. 

Menurut istilahnya, hadiah adalah pemberian yang bertujuan untuk menghormati pihak yang diberi saja. 

Bila selain motif di atas juga ada motif mencari pahala dari Allah, maka hibah atau hadiah dari satu sisi juga bisa disebut sebagai sedekah.

Itulah perbedaan lima istilah bantuan dari asal katanya yaitu dari bahasa Arab. Makna istilah tersebut ketika sudah diserap dalam bahasa Indonesia mungkin saja mengalami sedikit pergeseran. 


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selasa, 12 November 2024

Indahnya Saling Berbagi KELAS V

Hari/Tgl            : Selasa, 12 November 2024
Kelas                 : V 
Tema                 : Indahnya saling berbagi
Topik                 : Zakat, infak, sedekah, dan hadiah
Elemen/CP        : Fikh 
TP                      : Menjelaskan Makna Zakat Fitrah, infak dan sedekah
ATP                    : Syarat zakat, Infak, dan sedekah
Metode             : Ceramah
Alat Peraga      : Video pembelajaran
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat memahami keragaman sebagai sunnahtullah kemudian menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita supaya kita akan mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak tau ukuran kedewasaan itu apa? Jangan2 kalian semua sudah sampai batas kedewasaan menurut ilmu fikih.

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Makna Zakat, Infak dan Sedekah


Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membantu sesama manusia, apalagi yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang membantu manusia lainnya, dengan memberikan pahala berlipat, dan kita akan mendapat bantuan berkali-kali lipat dari Allah atas kesulitan di dunia mau pun di akhirat.


Namun dalam agama Islam dikenal beberapa istilah yang berbeda ketika kita menyebut bantuan yang bersifat materi. Ada istilah zakat, sedekah, infak, hibah dan hadiah. Berbagai istilah yang semuanya berasal dari bahasa Arab ini kadang membuat bingung, karena tidak semua orang tahu perbedaannya. 

1. Zakat

Zakat adalah istilah yang ditujukan untuk bantuan harta dengan jenis dan kadar tertentu yang diwajibkan oleh syariat untuk diberikan pada pihak-pihak tertentu, di waktu yang sudah ditentukan pula.

 Jadi, berbeda dengan seluruh istilah lainnya, zakat adalah bantuan wajib yang segala aspeknya sudah diatur secara rinci oleh syariat. Bila ada aturan yang tidak ditepati, maka zakat dianggap tidak sah dan wajib diulang.


2. Sedekah 

Sedekah mencakup segala macam bantuan dari seseorang kepada orang lainnya dengan motif mencari pahala dari Allah. Bentuknya bisa apa saja, waktu dan kadarnya pun juga bebas terserah pemberinya.

Sedekah mencakup zakat sebagai sedekah yang wajib dan mencakup seluruh pemberian yang hukumnya tidak wajib, bahkan istilah sedekah juga sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan. Hal itu karena ada hadis Nabi yang menyatakan: Segala kebaikan adalah sedekah (HR. Bukhari).

Senyuman yang tulus, menyingkirkan duri dari jalan, membaca tasbih atau wirid dan segala bentuk kebaikan lain secara agama bisa disebut sebagai sedekah. Tidak ada sedekah dianggap tidak sah atau wajib diulang sebab memang tak ada aturan khusus. Hanya saja sedekah mempunyai kode etik agar pahalanya terjaga, di antaranya harus ikhlas dan tidak diikuti dengan mengungkit-ungkit.

3. Infak

Infak merupakan istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau kepentingan tertentu. Pemberian uang belanja dari suami untuk kebutuhan rumah tangga, pemberian upah pegawai dan semacamnya adalah infak.

 Bila infak ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah, maka ia menjadi sedekah. Namun bila infaknya dilakukan bukan dalam rangka mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.

4. Hibah

Hibah artinya mirip seperti sedekah dalam arti memberi tanpa imbal balik apa pun. Hanya saja, motif hibah adalah untuk menjalin hubungan baik, memupuk keakraban dan menghormati pihak yang diberi.

5. Hadiah. 

Menurut istilahnya, hadiah adalah pemberian yang bertujuan untuk menghormati pihak yang diberi saja. 

Bila selain motif di atas juga ada motif mencari pahala dari Allah, maka hibah atau hadiah dari satu sisi juga bisa disebut sebagai sedekah.

Itulah perbedaan lima istilah bantuan dari asal katanya yaitu dari bahasa Arab. Makna istilah tersebut ketika sudah diserap dalam bahasa Indonesia mungkin saja mengalami sedikit pergeseran. 


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Senin, 11 November 2024

Tanda-tanda usia baligh menurut pandangan Biologi dan Tata Cara Mandi Besar KELAS IV

Hari/Tgl            : Kamis, 31 Oktober 2024
Kelas                 : V A
Tema                 : Meyambut usia balig
Topik                 : Tanda tanda usia balig menurut biologi 
Elemen/CP        : Fikh 
TP                      : Menyebutkan tanda usia balik menurut biologi 
ATP                    : Menyebutkan tanda tanda usia balik 
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat memahami tanda-tanda usia baligh menurut ilmu fikih, materi ini sangat berguna bagi seorang muslim semoga kita dengan mempelajari ini mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak tau ukuran kedewasaan itu apa? Jangan2 kalian semua sudah sampai batas kedewasaan menurut ilmu biologi

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tanda tanda usia balig sesuai pandangan biologi

   Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, kita ice breaking dluu yaa..

Tanda-tanda akil baligh dalam pandangan ilmu biologi adalah perubahan fisik yang disebabkan oleh hormon reproduksi pada anak laki-laki dan perempuan:

Laki-laki
  • Perubahan fisik yang disebabkan oleh peningkatan hormon testosteron, di antaranya:
  • Tumbuhnya rambut di bagian tubuh tertentu
  • Mimpi basah
  • Tumbuh jakun
  • Suara semakin berat
Perempuan

  • Perubahan fisik yang disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron, di antaranya:
  • Tumbuhnya rambut di bagian tubuh tertentu
  • Menstruasi
  • Suara semakin nyaring
  • Tumbuhnya payudara 
 
Istilah "baligh" berasal dari bahasa Arab yang artinya "sampai". Dalam hukum Islam, baligh berarti seseorang telah mencapai kedewasaan dan dibebani hukum syariat. 

Tata Cara Mandi Besar
Bacaan niat




Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selasa, 05 November 2024

Makna Zakat, Sedekah, Infak, dan Hadiah kelas V

Hari/Tgl            : Selasa, 05 November 2024
Kelas                 : V 
Tema                 : Indahnya saling berbagi
Topik                 : Zakat, infak, sedekah, dan hadiah
Elemen/CP        : Fikh 
TP                      : Menjelaskan Makna Zakat Fitrah, infak dan sedekah
ATP                    : Syarat zakat, Infak, dan sedekah
Metode             : Ceramah
Alat Peraga      : Video pembelajaran
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat memahami keragaman sebagai sunnahtullah kemudian menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita supaya kita akan mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak tau ukuran kedewasaan itu apa? Jangan2 kalian semua sudah sampai batas kedewasaan menurut ilmu fikih.

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Makna Zakat, Infak dan Sedekah


Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membantu sesama manusia, apalagi yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang membantu manusia lainnya, dengan memberikan pahala berlipat, dan kita akan mendapat bantuan berkali-kali lipat dari Allah atas kesulitan di dunia mau pun di akhirat.


Namun dalam agama Islam dikenal beberapa istilah yang berbeda ketika kita menyebut bantuan yang bersifat materi. Ada istilah zakat, sedekah, infak, hibah dan hadiah. Berbagai istilah yang semuanya berasal dari bahasa Arab ini kadang membuat bingung, karena tidak semua orang tahu perbedaannya. 

1. Zakat

Zakat adalah istilah yang ditujukan untuk bantuan harta dengan jenis dan kadar tertentu yang diwajibkan oleh syariat untuk diberikan pada pihak-pihak tertentu, di waktu yang sudah ditentukan pula.

 Jadi, berbeda dengan seluruh istilah lainnya, zakat adalah bantuan wajib yang segala aspeknya sudah diatur secara rinci oleh syariat. Bila ada aturan yang tidak ditepati, maka zakat dianggap tidak sah dan wajib diulang.


2. Sedekah 

Sedekah mencakup segala macam bantuan dari seseorang kepada orang lainnya dengan motif mencari pahala dari Allah. Bentuknya bisa apa saja, waktu dan kadarnya pun juga bebas terserah pemberinya.

Sedekah mencakup zakat sebagai sedekah yang wajib dan mencakup seluruh pemberian yang hukumnya tidak wajib, bahkan istilah sedekah juga sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan. Hal itu karena ada hadis Nabi yang menyatakan: Segala kebaikan adalah sedekah (HR. Bukhari).

Senyuman yang tulus, menyingkirkan duri dari jalan, membaca tasbih atau wirid dan segala bentuk kebaikan lain secara agama bisa disebut sebagai sedekah. Tidak ada sedekah dianggap tidak sah atau wajib diulang sebab memang tak ada aturan khusus. Hanya saja sedekah mempunyai kode etik agar pahalanya terjaga, di antaranya harus ikhlas dan tidak diikuti dengan mengungkit-ungkit.

3. Infak

Infak merupakan istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau kepentingan tertentu. Pemberian uang belanja dari suami untuk kebutuhan rumah tangga, pemberian upah pegawai dan semacamnya adalah infak.

 Bila infak ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah, maka ia menjadi sedekah. Namun bila infaknya dilakukan bukan dalam rangka mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.

4. Hibah

Hibah artinya mirip seperti sedekah dalam arti memberi tanpa imbal balik apa pun. Hanya saja, motif hibah adalah untuk menjalin hubungan baik, memupuk keakraban dan menghormati pihak yang diberi.

5. Hadiah. 

Menurut istilahnya, hadiah adalah pemberian yang bertujuan untuk menghormati pihak yang diberi saja. 

Bila selain motif di atas juga ada motif mencari pahala dari Allah, maka hibah atau hadiah dari satu sisi juga bisa disebut sebagai sedekah.

Itulah perbedaan lima istilah bantuan dari asal katanya yaitu dari bahasa Arab. Makna istilah tersebut ketika sudah diserap dalam bahasa Indonesia mungkin saja mengalami sedikit pergeseran. 


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Senin, 04 November 2024

Menyambut Usia Balig KELAS IV

Hari/Tgl            : Kamis, 31 Oktober 2024
Kelas                 : V A
Tema                 : Meyambut usia balig
Topik                 : Tanda tanda usia balig menurut ilmu fikih
Elemen/CP        : Fikh 
TP                      : Menyebutkan tanda usia balik menurut ilmu fikih
ATP                    : Menyebutkan tanda tanda usia balik
Metode             : Menghafal & Reading a loud
Alat Peraga      : Video pembelajaran
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat memahami keragaman sebagai sunnahtullah kemudian menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita supaya kita akan mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak tau ukuran kedewasaan itu apa? Jangan2 kalian semua sudah sampai batas kedewasaan menurut ilmu fikih.

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Tanda tanda usia balig sesuai ilmu fikh

   Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan kita baca bersama-sama surat Al-Ma'un dengan baik dan benar

    Dalam kitab Kasyifatus Saja, Syaikh Nawawi Al-Bantani secara singkat padat memaparkan penjelasan ketiga tanda tersebut sebagai berikut: 1. Sempurnanya umur lima belas tahun berlaku bagi anak laki-laki dan perempuan dengan menggunakan perhitungan kalender hijriah atau qamariyah. Seorang anak—baik laki-laki maupun perempuan—yang telah mencapai umur lima belas tahun ia telah dianggap baligh meskipun sebelumnya tidak mengalami tanda-tanda baligh yang lain. 2. Tanda baligh kedua adalah keluarnya sperma (ihtilaam) setelah usia sembilan tahun secara pasti menurut kalender hijriyah meskipun tidak benar-benar mengeluarkan sperma, seperti merasa akan keluar sperma namun kemudian ia tahan sehingga tidak jadi keluar. Keluarnya sperma ini menjadi tanda baligh baik bagi seorang anak laki-laki maupun perempuan, baik keluar pada waktu tidur ataupun terjaga, keluar dengan cara bersetubuh (jima’) atau lainnya, melalui jalannya yang biasa ataupun jalan lainnya karena tersumbatnya jalan yang biasa. 3. Adapun haid atau menstruasi menjadi tanda baligh hanya bagi seorang perempuan, tidak bagi seorang laki-laki. Ini terjadi bila umur anak perempuan tersebut telah mencapai usia sembilan tahun secara perkiraan, bukan secara pasti, dimana kekurangan umur sembilan tahunnya kurang dari enam belas hari menurut kalender hijriyah. Bila ada seorang anak yang hamil pada usia tersebut, maka tanda balighnya bukan dari kehamilannya tetapi dari keluarnya sperma sebelum hamil (lihat Muhammad Nawawi Al-Jawi, Kaasyifatus Sajaa, (Jakarta: Darul Kutub Islamiyah, 2008), hal. 31). Seorang anak yang telah mengalami salah satu dari tiga hal tersebut dianggap telah baligh atau biasa disebut telah mukallaf yang berarti menanggung beban perintah-perintah syari’at. Ia telah berkewajiban melakukan shalat lima waktu sebagaimana mestinya, puasa di bulan Ramadlan, berhaji bila mampu dan kewajiban-kewajiban lainnya. Lebih lanjut Syaikh Nawawi juga menjelaskan bahwa secara fardlu kifayah seorang anak yang telah mencapai usia tujuh tahun dan telah mumayyiz adalah wajib bagi orang tuanya untuk memetintahkannya melakukan shalat beserta segala hal yang berkaitan dengannya seperti wudlu dan lainnya. Orang tua juga wajib memerintahkannya untuk melakukan kewajiban-kewajiban syari’at lainnya seperti berpuasa bila mampu. Perintah ini tentunya disertai dengan kalimat ancaman seperti “bila engkau tidak mau shalat maka uang jajanmu tidak diberikan” atau kalimat lainnya. Pada usia ini pula kepada sang anak orang tua wajib mengenalkannya perihal Nabi Muhammad SAW, kapan dan di mana beliau dilahirkan, meninggal dan dikebumikan. Adapun batasan seorang anak telah mumayyiz adalah apabila ia telah mampu makan, minum, dan beristinja’ secara mandiri. Bila anak telah mumayyiz namun belum mencapai usia tujuh tahun maka orang tua hanya disunahkan, bukan diwajibkan, memerintahkan anaknya melakukan kewajiban-kewajiban syari’at. Saat usianya telah mencapai sembilan tahun dan di pertengahan menuju usia sepuluh tahun bila sang anak masih belum juga mau melakukan kewajiban-kewajiban tersebut maka orang tua wajib memukulnya tentunya dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Ini dikarenakan pada usia ini ada kemungkinan sang anak telah masuk masa baligh. Pendek kata sebelum anak mencapai status baligh atau mukallaf orang tua semestinya telah membiasakannya dengan melakukan kewajiban-kewajiban syari’at agar kelak ketika sang anak telah baligh ia telah terbiasa dengan kewajiban-kewajiban tersebut. Wallahu a’lam. (Yazid Muttaqin)






Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Kamis, 31 Oktober 2024

MULYA ARI RAMADHAN_UKG2024

Hari/Tgl            : Kamis, 31 Oktober 2024
Kelas                 : V A
Tema                 : Menyayangi Anak Yatim
Topik                 : Surat Al-Maun 
Elemen/CP        : Al-Quran & Hadist
TP                      : Peserta didik melafalkan & mengartikan surat Al-Maun
ATP                    : Menghafal surat Al-Ma'un beserta artinya
Metode             : Menghafal & Reading a loud
Alat Peraga      : Video pembelajaran
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Pak guru ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang telah ananda semua lakukan pada pertemuan sebelumnya.
Okee, pada pertemuan sebelumnya anak-anak sudah sangat luar biasa dapat melafalkan surat Al-Ma'un dengan baik dan benar beserta artinya dan kemudian menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita supaya kita akan mendapatkan pahala dari Allah Swt... MasyaAllah.

Apakah anak-anak masih ingat orang-orang yang mendustakan agama Allah?
Dalam surat Al-Ma'un Allah menjelaskan ciri-ciri muslim yang mendustakan Agama Allah diantaranya; orang yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang miskin, suka menunda-nunda sholat, pamer dengan amalannya, dan enggan melonong antar sesama

Hari ini kita akan memulai materi Pendidikan Agama Islam yaitu:

Menghafalkan Surat Al-Ma'un beserta artinya

   Sebelum memulai ke dalam materi pembelajaran, silahkan kita baca bersama-sama surat Al-Ma'un dengan baik dan benar


1. Arti surat Al-Ma'un 
    Surat Al Maun merupakan surat ke-107 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 7 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Mekah.  
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”
“Itulah orang yang menghardik anak yatim,”
“dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,”
“(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”
“orang-orang yang berbuat riya” 
"Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.”

2. Mendengarkan Surat Al-Ma'un 
        Mari dengarkan dan kita ulangi-ulangi melalui vidio yang akan bapak tampilkan 


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang Ibu sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Marilah kita tutup dengan mengucapkan lafadz Hamdallah

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Akhirul Kalam... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Indahnya saling berbagi KELAS V A

Hari/Tgl            : Rabu, 13 November 2024 Kelas                 : V  Tema                 : Indahnya saling berbagi Topik                ...