Hari/Tgl : Rabu, 08 Oktober 2025
Tabiik Puunnn...
صباح الخير ... كيف حالكم؟
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
Anak-anak yang sholeh dan sholehah, tahukah kalian bahwa perkataan adalah cermin hati?
Allah dan Rasulullah menganjurkan kita agar selalu berkata dengan kata-kata yang baik, sopan, dan lemah lembut.
👉 Berkata lemah lembut artinya berbicara dengan suara yang sopan, ramah, tidak kasar, dan membuat orang lain merasa senang mendengarnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut."
(QS. Thaha: 44)
Mindful (Sadar):
Meaningful (Bermakna):
Joyful (Menyenangkan):
Berkata lemah lembut adalah salah satu akhlak terpuji yang membuat kita disayang Allah, Rasul, orang tua, guru, dan teman. Dengan berkata lemah lembut, hidup kita menjadi lebih damai dan bahagia.
Mau saya buatkan juga desain poster sederhana untuk anak-anak tentang pesan “Berkata Lemah Lembut itu Indah”?
Hari/Tgl : Kamis, 02 Oktober 2025
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
Anak-anak yang sholeh dan sholehah, tahukah kalian bahwa jujur adalah salah satu akhlak yang sangat dicintai Allah?
👉 Jujur artinya berkata benar dan tidak berbohong.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Mindful (Sadar):
Meaningful (Bermakna):
Joyful (Menyenangkan):
Jujur adalah salah satu akhlak terpuji. Dengan jujur, kita akan disayang Allah, Rasulullah, orang tua, guru, dan teman. Kejujuran menjadikan hidup kita tenteram dan membawa kita menuju surga.
Apakah mau saya lanjutkan juga dibuatkan versi soal latihan (pilihan ganda & isian singkat) tentang materi jujur untuk anak kelas 2 SD?
Hari/Tgl : Rabu, 01 Oktober 2025
Tabiik Puunnn...
صباح الخير ... كيف حالكم؟
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
Anak-anak yang sholeh dan sholehah, tahukah kalian bahwa perkataan adalah cermin hati?
Allah dan Rasulullah menganjurkan kita agar selalu berkata dengan kata-kata yang baik, sopan, dan lemah lembut.
👉 Berkata lemah lembut artinya berbicara dengan suara yang sopan, ramah, tidak kasar, dan membuat orang lain merasa senang mendengarnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut."
(QS. Thaha: 44)
Mindful (Sadar):
Meaningful (Bermakna):
Joyful (Menyenangkan):
Berkata lemah lembut adalah salah satu akhlak terpuji yang membuat kita disayang Allah, Rasul, orang tua, guru, dan teman. Dengan berkata lemah lembut, hidup kita menjadi lebih damai dan bahagia.
Mau saya buatkan juga desain poster sederhana untuk anak-anak tentang pesan “Berkata Lemah Lembut itu Indah”?
Hari/Tgl : Senin, 29 September 2025
Halo Adik-adik kelas 5! 👋 Apa kabar? Hari ini kita akan membahas materi yang sangat penting dan seru, yaitu tentang bagaimana kita seharusnya menghargai perbedaan suku dan budaya yang ada di Indonesia. Negara kita ini sangat kaya, lho, dengan berbagai macam suku, bahasa, adat istiadat, dan budaya! Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita jaga.
🌈 Keberagaman Indonesia: Kekuatan Kita
Indonesia memiliki semboyan yang luar biasa, yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Coba bayangkan! Ada lebih dari 1.300 suku bangsa di Indonesia, masing-masing dengan keunikan dan ciri khasnya.
Semua perbedaan ini membuat Indonesia menjadi negara yang istimewa. Bayangkan jika semua orang sama? Pasti kurang menarik, kan? Perbedaan inilah yang menjadi kekuatan dan kekayaan budaya kita.
🤝 Sikap Menghargai Perbedaan
Lalu, bagaimana sih cara kita menunjukkan sikap menghargai perbedaan suku dan budaya? Ini beberapa contoh yang bisa kalian terapkan sehari-hari:
* Berteman dengan Siapa Saja: Jangan membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bahasa, atau warna kulit. Semua teman adalah sama!
* Menghormati Adat Istiadat Lain: Saat ada teman yang menjalankan upacara adat atau merayakan hari besar sesuai budayanya, kita harus menghormatinya.
* Tidak Mengejek atau Merendahkan: Hindari menertawakan logat bahasa daerah lain, pakaian adat, atau kebiasaan teman yang berbeda. Setiap budaya itu indah dan berharga!
* Mau Belajar Budaya Lain: Kalian bisa mencoba mencari tahu tentang tarian daerah lain, makanan khas, atau lagu daerah temanmu. Belajar budaya itu menyenangkan, lho!
🕌 Hubungan dengan Al-Qashash Ayat 56
Dalam Islam, Allah SWT juga mengajarkan kita tentang pentingnya memahami bahwa petunjuk dan hidayah adalah milik-Nya, bukan milik kita. Hal ini bisa kita ambil pelajarannya dari Surat Al-Qashash Ayat 56.
Berikut adalah lafal dan terjemahan ayat tersebut:
Innaka lā tahdī man aḥbabta walākinnallāha yahdī may yasyā', wa huwa a'lamu bil-muhtadīn.
Artinya: "Sesungguhnya kamu (Muhammad) tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS. Al-Qashash: 56)
💡 Pelajaran Penting:
Ayat ini mengingatkan Nabi Muhammad ﷺ dan juga kita semua bahwa kita hanya bertugas menyampaikan kebaikan dan menyeru kepada kebenaran, tetapi urusan hidayah (petunjuk) dan penerimaan ada di tangan Allah SWT.
Apa hubungannya dengan menghargai perbedaan?
* Toleransi dan Keikhlasan: Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki jalan hidup, keyakinan, dan budaya yang berbeda. Kita harus toleran dan ikhlas menerima perbedaan ini tanpa memaksakan kehendak kita pada orang lain.
* Menghormati Pilihan Orang Lain: Sama seperti hidayah hanya milik Allah, kita juga harus menghormati pilihan dan latar belakang budaya setiap orang. Kita tidak punya hak untuk menghakimi atau merendahkan orang lain karena perbedaan yang mereka miliki. Tugas kita adalah berbuat baik kepada semua orang dan menjaga kerukunan.
Menghargai perbedaan budaya dan suku adalah salah satu wujud kita menaati perintah Allah untuk menjaga perdamaian dan kerukunan di bumi.
🎯 Ayo Berlatih!
Tuliskan 3 contoh tindakan nyata yang akan kamu lakukan di sekolah untuk menghargai perbedaan budaya dan suku teman-temanmu!
Hari/Tgl : Jumat, 26 September 2025
Tabiik Puunnn...
صباح الخير ... كيف حالكم؟
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Anak-anak yang shalih dan shalihah, setiap orang tentu ingin disukai oleh teman, guru, dan keluarganya. Salah satu cara agar kita disenangi adalah dengan memiliki perilaku terpuji. Perilaku terpuji adalah sikap dan perbuatan baik yang diajarkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam materi ini kita akan belajar bagaimana menjadikan perilaku terpuji sebagai bagian dari kepribadian kita sehari-hari.
Perilaku terpuji adalah perbuatan baik yang mencerminkan akhlak mulia. Beberapa contoh perilaku terpuji yang bisa kita lakukan setiap hari:
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
(QS. Al-Maidah: 2)
Hadis Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan:
“Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Perilaku terpuji bukan hanya pelajaran di sekolah, tetapi harus menjadi bagian dari kepribadian kita. Dengan membiasakan diri berakhlak baik, kita akan menjadi anak yang shalih, disayang Allah, Rasulullah, orang tua, guru, dan teman-teman.