Rabu, 30 April 2025

Hewan kurban kelas V

Hari/Tgl            : Rabu, 30 Arpil 2025

Kelas                 : V
Tema                 : Haji dan Kurban
Topik                 : Kurban
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                      : Syarat dan Hewan kurban
ATP                    : Pelaksanaan Kurban
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah berkurban


Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 4 SD, kita belajar tentang hewan kurban dan bagaimana seharusnya ibadah ini dijalankan.

Yuk, kita pelajari bersama!

Apa Itu Hewan Kurban?

Hewan kurban adalah hewan yang disembelih sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT pada Hari Raya Idul Adha atau hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah). Ibadah ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang dengan ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebelum Allah menggantinya dengan seekor domba.

Syarat Hewan Kurban

Tidak semua hewan bisa dijadikan hewan kurban. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Jenis Hewan

    • Hewan ternak seperti:

      • Kambing

      • Domba

      • Sapi

      • Kerbau

      • Unta

  2. Usia Hewan

    • Domba atau kambing: minimal berumur 1 tahun atau sudah berganti gigi.

    • Sapi atau kerbau: minimal berumur 2 tahun.

    • Unta: minimal berumur 5 tahun.

  3. Sehat dan Tidak Cacat

    • Hewan harus sehat, tidak buta, tidak pincang, tidak kurus sekali, dan tidak ada bagian tubuh yang hilang.

  4. Dimiliki Secara Sah

    • Hewan kurban harus milik sendiri, bukan hasil curian atau barang yang diragukan kepemilikannya.

Waktu Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah sholat Idul Adha sampai sebelum matahari terbenam di hari terakhir Tasyrik (13 Zulhijjah). Jika disembelih sebelum sholat Idul Adha, maka tidak dihitung sebagai kurban.

Hikmah Berkurban

Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari ibadah kurban, antara lain:

  • Tanda ketaatan kepada Allah
    Seperti Nabi Ibrahim AS yang patuh kepada Allah, kita juga belajar untuk taat tanpa banyak alasan.

  • Melatih keikhlasan dan berbagi
    Daging kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga kita belajar peduli sesama.

  • Meningkatkan rasa syukur
    Dengan berkurban, kita mengingat semua nikmat yang Allah berikan dan mensyukurinya.


Ringkasan

Hal yang
Dipelajari
Penjelasan
Jenis Hewan KurbanKambing, domba, sapi, kerbau, unta
Syarat Hewan KurbanSehat, cukup umur, tidak cacat, milik sendiri
Waktu PenyembelihanSetelah sholat Idul Adha hingga 13 Zulhijjah
Hikmah KurbanTaat kepada Allah, berbagi, melatih keikhlasan, bersyukur

Semoga dengan belajar tentang hewan kurban, bisa lebih memahami makna Idul Adha dan termotivasi untuk berbuat kebaikan seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail!

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Maidah: 27)


Senin, 28 April 2025

Hewan Kurban Kelas V

Hari/Tgl            : Selasa, 29 Arpil 2025

Kelas                 : V
Tema                 : Haji dan Kurban
Topik                 : Kurban
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                      : Syarat dan Hewan kurban
ATP                    : Pelaksanaan Kurban
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah berkurban


Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 4 SD, kita belajar tentang hewan kurban dan bagaimana seharusnya ibadah ini dijalankan.

Yuk, kita pelajari bersama!

Apa Itu Hewan Kurban?

Hewan kurban adalah hewan yang disembelih sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT pada Hari Raya Idul Adha atau hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah). Ibadah ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang dengan ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebelum Allah menggantinya dengan seekor domba.

Syarat Hewan Kurban

Tidak semua hewan bisa dijadikan hewan kurban. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Jenis Hewan

    • Hewan ternak seperti:

      • Kambing

      • Domba

      • Sapi

      • Kerbau

      • Unta

  2. Usia Hewan

    • Domba atau kambing: minimal berumur 1 tahun atau sudah berganti gigi.

    • Sapi atau kerbau: minimal berumur 2 tahun.

    • Unta: minimal berumur 5 tahun.

  3. Sehat dan Tidak Cacat

    • Hewan harus sehat, tidak buta, tidak pincang, tidak kurus sekali, dan tidak ada bagian tubuh yang hilang.

  4. Dimiliki Secara Sah

    • Hewan kurban harus milik sendiri, bukan hasil curian atau barang yang diragukan kepemilikannya.

Waktu Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah sholat Idul Adha sampai sebelum matahari terbenam di hari terakhir Tasyrik (13 Zulhijjah). Jika disembelih sebelum sholat Idul Adha, maka tidak dihitung sebagai kurban.

Hikmah Berkurban

Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari ibadah kurban, antara lain:

  • Tanda ketaatan kepada Allah
    Seperti Nabi Ibrahim AS yang patuh kepada Allah, kita juga belajar untuk taat tanpa banyak alasan.

  • Melatih keikhlasan dan berbagi
    Daging kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga kita belajar peduli sesama.

  • Meningkatkan rasa syukur
    Dengan berkurban, kita mengingat semua nikmat yang Allah berikan dan mensyukurinya.


Ringkasan

Hal yang
Dipelajari
Penjelasan
Jenis Hewan Kurban Kambing, domba, sapi, kerbau, unta
Syarat Hewan Kurban Sehat, cukup umur, tidak cacat, milik sendiri
Waktu Penyembelihan Setelah sholat Idul Adha hingga 13 Zulhijjah
Hikmah Kurban Taat kepada Allah, berbagi, melatih keikhlasan, bersyukur

Semoga dengan belajar tentang hewan kurban, bisa lebih memahami makna Idul Adha dan termotivasi untuk berbuat kebaikan seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail!

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Maidah: 27)


Minggu, 27 April 2025

Menjaga Sholat Sunnah Kelas IV

Hari/Tgl            : Senin, 28 Arpil 2025

Kelas                 : IV 
Tema                 : Sholat Jumat, Dhuha & tahajud
Topik                 : Menjaga Sholat sunnah
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                      : Penting menjaga sholat 
ATP                    : Pelaksanaan sholat sunnah Dhuha & Tahajud
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas pentingnya menjaga ibadah sholat sunnah.

Pentingnya Menjaga Ibadah Sholat Sunnah

Dalam keseharian kita, sholat lima waktu adalah kewajiban utama yang harus selalu dijaga. Namun, di samping itu, Allah juga memberikan kesempatan kepada kita untuk mendekatkan diri-Nya lewat ibadah-ibadah tambahan, salah satunya adalah sholat sunnah. Meski hukumnya tidak wajib, sholat sunnah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Apa Itu Sholat Sunnah?

Sholat sunnah adalah sholat tambahan di luar sholat wajib lima waktu. Ada sholat sunnah yang sangat dianjurkan, seperti sholat rawatib (sebelum dan sesudah sholat wajib), sholat dhuha, tahajud, witir, dan lain-lain. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan beberapa sholat sunnah, seperti sholat rawatib dua rakaat sebelum subuh, karena besarnya keutamaan yang dikandungnya.

Mengapa Sholat Sunnah Penting?

  1. Penyempurna Sholat Wajib

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada hari kiamat, amalan sholat seseorang akan diperiksa terlebih dahulu. Jika ada kekurangan dalam sholat wajibnya, maka sholat sunnah akan digunakan untuk menyempurnakannya. (HR. Abu Dawud)

  2. Mendekatkan Diri kepada Allah

    Sholat sunnah adalah bentuk kecintaan seorang hamba kepada Rabb-nya. Semakin banyak kita beribadah secara sukarela, semakin besar kedekatan kita dengan Allah, sehingga kita menjadi hamba yang dicintai-Nya.

  3. Mendapatkan Keutamaan dan Pahala Besar

    Setiap rakaat sholat sunnah yang kita lakukan adalah investasi pahala. Sholat sunnah seperti tahajud dan dhuha bahkan disebutkan memiliki pahala yang sangat besar, bisa membuka pintu rezeki, menghapus dosa, serta mengangkat derajat di sisi Allah.

  4. Membiasakan Diri untuk Konsisten dalam Beribadah

    Dengan rutin mengerjakan sholat sunnah, kita membiasakan hati untuk selalu tunduk dan patuh kepada Allah. Ini melatih kedisiplinan rohani, sehingga ketika ujian hidup datang, hati kita tetap kuat dan tenang.

Bagaimana Cara Menjaga Sholat Sunnah?

  • Niatkan dengan ikhlas karena Allah semata, bukan untuk dilihat orang lain.

  • Tentukan waktu-waktu tetap untuk sholat sunnah, misalnya membiasakan sholat dhuha setiap pagi.

  • Mulai dari sedikit tapi konsisten. Lebih baik mengerjakan dua rakaat tahajud setiap malam dengan rutin, daripada mengerjakan banyak rakaat tapi hanya sesekali.

  • Ingat keutamaannya. Membaca hadits-hadits tentang keutamaan sholat sunnah bisa menambah semangat kita dalam menjaga amalan ini.


Sholat sunnah memang tidak wajib, namun dampaknya begitu besar bagi kebersihan hati dan kualitas hidup kita. Menjaga ibadah sholat sunnah adalah salah satu tanda bahwa hati kita selalu rindu untuk dekat dengan Allah.

Semoga kita semua bisa istiqomah dalam memperindah hidup ini dengan sholat-sholat sunnah. Aamiin.


Refleksi 

Alhamdulillah sebagian besar peserta didik dapat memahami sholat sunnah sebagai penyempurna ibadah wajib serta dapat mengamalkan beberapa sholat sunnah seperti Dhuha dan Tahajud.


Rabu, 23 April 2025

Macam-macam haji & Tawaf kelas V

Hari/Tgl            : Rabu, 23 Arpil 2025

Kelas                 : V
Tema                 : Haji 
Topik                 : Ibadah Haji 
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                  : Peserta didik mampu memahami tentang macam-macam haji & tawaf dan wajib haji
ATP                    : Pelaksanaan Ibadah Haji
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah Haji

Macam-Macam Haji dan Jenis-Jenis Tawaf yang Perlu Kamu Tahu

Menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima. Setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial wajib melaksanakannya sekali seumur hidup. Dalam pelaksanaannya, haji memiliki beberapa jenis dan juga di dalamnya terdapat tawaf dengan macam-macam tujuan.

A. Macam-Macam Haji

Dalam Islam, ibadah haji dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Haji IfradHaji Tamattu', dan Haji Qiran. Masing-masing memiliki tata cara dan ketentuan tersendiri.

1. Haji Ifrad

Adalah haji yang dilakukan tanpa disertai umrah. Jamaah hanya mengerjakan ibadah haji saja.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram hanya untuk haji.

  • Setelah selesai haji, baru boleh melaksanakan umrah.

  • Tidak wajib menyembelih hewan hadyu.

Contoh niatnya:
"Labbaika hajjan" (Aku sambut panggilan-Mu untuk berhaji).

2. Haji Tamattu'

Adalah haji yang dilakukan dengan mengerjakan umrah terlebih dahulu, kemudian haji di musim haji yang sama.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram untuk umrah terlebih dahulu.

  • Setelah umrah selesai (tahallul), jamaah lepas ihram, lalu memakai ihram lagi untuk haji.

  • Wajib menyembelih hadyu (hewan kurban).

Tamattu' paling banyak dipilih oleh jamaah Indonesia.

3. Haji Qiran

Adalah haji yang dilakukan dengan menggabungkan haji dan umrah sekaligus dalam satu ihram.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram untuk haji dan umrah sekaligus.

  • Semua rukun dan wajib haji serta umrah dikerjakan bersama-sama.

  • Wajib menyembelih hadyu.


B. Macam-Macam Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama, dengan posisi Ka'bah selalu berada di sebelah kiri.

Tawaf memiliki beberapa jenis, tergantung dari waktu dan tujuannya:

1. Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan)

  • Dilakukan saat pertama kali tiba di Masjidil Haram bagi jamaah yang bukan penduduk Makkah.

  • Hukumnya sunnah.

  • Menyambut masuknya jamaah haji atau umrah ke Masjidil Haram.

2. Tawaf Ifadah

  • Tawaf ini wajib dilakukan oleh jamaah haji sebagai salah satu rukun haji.

  • Dilakukan pada 10 Dzulhijjah setelah melempar jumrah dan menyembelih hadyu.

  • Tidak sah haji tanpa melakukan tawaf ini.

3. Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan)

  • Dilakukan saat hendak meninggalkan kota Makkah.

  • Hukumnya wajib bagi jamaah non-Makkah.

  • Menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah.

4. Tawaf Sunnah

  • Tawaf ini bisa dilakukan kapan saja dan tidak terikat waktu atau syarat tertentu.

  • Pahalanya besar karena menunjukkan kecintaan kepada Ka'bah dan ibadah.

5. Tawaf Umrah

  • Tawaf yang dilakukan sebagai bagian dari ibadah umrah.

  • Wajib bagi orang yang mengerjakan umrah.

  • Disertai dengan sa’i dan tahallul.


Penutup

Mengetahui macam-macam haji dan tawaf sangat penting agar kita bisa memahami ibadah yang agung ini dengan benar. Setiap jenis haji memiliki kelebihan dan kekhususan masing-masing, dan setiap tawaf memiliki makna spiritual yang mendalam.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan memotivasi kita untuk mempersiapkan diri menjadi tamu Allah di Tanah Suci, aamiin ya Rabbal ‘alamin.


Kalau kamu ingin menambahkan ilustrasi infografik macam-macam haji dan tawaf, aku juga bisa bantu buatkan. Mau sekalian?

You said:
Buatkan blogger tentang wajib haji
ChatGPT said:

Berikut ini adalah artikel blog yang membahas tentang wajib haji—disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, cocok untuk pembaca umum, termasuk pelajar dan guru.


Wajib Haji: Hal-Hal yang Harus Dilakukan Saat Berhaji

Apa Itu Wajib Haji?

Dalam ibadah haji, selain ada rukun haji yang harus dilakukan agar haji sah, ada juga yang disebut wajib haji. Wajib haji adalah amalan-amalan penting yang harus dikerjakan dalam haji, dan jika ditinggalkan tidak membatalkan haji, tetapi jamaah wajib membayar dam (denda berupa menyembelih hewan).

Jadi, meskipun hajinya tetap sah, meninggalkan salah satu dari wajib haji akan mengurangi kesempurnaan ibadah haji.


Macam-Macam Wajib Haji

Berikut adalah 7 hal yang termasuk wajib haji:

1. Niat Ihram dari Miqat

Jamaah haji wajib memulai ihram dari tempat yang telah ditentukan (disebut miqat makani). Miqat berbeda-beda tergantung dari arah datangnya jamaah. Bagi jamaah Indonesia, biasanya miqatnya di Bir Ali (dekat Madinah).

Jika melewati miqat tanpa berihram, maka wajib membayar dam.

2. Mabit (Menginap) di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah harus bermalam atau setidaknya singgah di Muzdalifah hingga tengah malam atau menjelang Subuh.

3. Mabit di Mina

Jamaah juga wajib menginap di Mina pada malam-malam tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Waktunya mulai dari setelah melempar jumrah hingga terbit fajar keesokan harinya.

4. Melontar Jumrah

Yaitu melempar batu kerikil ke tiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah) pada hari-hari tasyrik.

  • Tanggal 10 Dzulhijjah: hanya melontar Jumrah Aqabah.

  • Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah: melontar ketiga-tiganya.

5. Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan)

Dilakukan sebelum meninggalkan Makkah. Tawaf ini menunjukkan rasa hormat dan perpisahan kepada Baitullah. Tawaf Wada hukumnya wajib, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

6. Memakai Pakaian Ihram dan Menjauhi Larangan Ihram

Saat ihram, jamaah wajib mengenakan pakaian ihram dan meninggalkan semua larangan ihram seperti memotong kuku, mencukur rambut, memakai wewangian, berburu, dan sebagainya.

7. Mencukur atau Memotong Rambut (Tahallul)

Setelah selesai dari sebagian ritual hajijamaah harus melakukan tahallulyaitu mencukur habis (bagi laki-lakiatau memotong sebagian rambut (bagi perempuansebagai tanda telah memenuhi syarat haji.


Cukup sekian pertemuan kita pada hari ini semua materi yang bapak sampaikan dapat dipahami dengan baik. Sampai berjumpa lagi di Minggu depan. Bapak akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Senin, 21 April 2025

Macam-macam Haji dan Tawaf kelas V

Hari/Tgl            : Selasa, 22 Arpil 2025

Kelas                 : V
Tema                 : Haji 
Topik                 : Ibadah Haji 
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                  : Peserta didik mampu memahami tentang macam-macam haji & tawaf dan wajib haji
ATP                    : Pelaksanaan Ibadah Haji
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah Haji

Macam-Macam Haji dan Jenis-Jenis Tawaf yang Perlu Kamu Tahu

Menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima. Setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial wajib melaksanakannya sekali seumur hidup. Dalam pelaksanaannya, haji memiliki beberapa jenis dan juga di dalamnya terdapat tawaf dengan macam-macam tujuan.

A. Macam-Macam Haji

Dalam Islam, ibadah haji dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Haji Ifrad, Haji Tamattu', dan Haji Qiran. Masing-masing memiliki tata cara dan ketentuan tersendiri.

1. Haji Ifrad

Adalah haji yang dilakukan tanpa disertai umrah. Jamaah hanya mengerjakan ibadah haji saja.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram hanya untuk haji.

  • Setelah selesai haji, baru boleh melaksanakan umrah.

  • Tidak wajib menyembelih hewan hadyu.

Contoh niatnya:
"Labbaika hajjan" (Aku sambut panggilan-Mu untuk berhaji).

2. Haji Tamattu'

Adalah haji yang dilakukan dengan mengerjakan umrah terlebih dahulu, kemudian haji di musim haji yang sama.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram untuk umrah terlebih dahulu.

  • Setelah umrah selesai (tahallul), jamaah lepas ihram, lalu memakai ihram lagi untuk haji.

  • Wajib menyembelih hadyu (hewan kurban).

Tamattu' paling banyak dipilih oleh jamaah Indonesia.

3. Haji Qiran

Adalah haji yang dilakukan dengan menggabungkan haji dan umrah sekaligus dalam satu ihram.

Ciri-cirinya:

  • Jamaah berihram untuk haji dan umrah sekaligus.

  • Semua rukun dan wajib haji serta umrah dikerjakan bersama-sama.

  • Wajib menyembelih hadyu.


B. Macam-Macam Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama, dengan posisi Ka'bah selalu berada di sebelah kiri.

Tawaf memiliki beberapa jenis, tergantung dari waktu dan tujuannya:

1. Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan)

  • Dilakukan saat pertama kali tiba di Masjidil Haram bagi jamaah yang bukan penduduk Makkah.

  • Hukumnya sunnah.

  • Menyambut masuknya jamaah haji atau umrah ke Masjidil Haram.

2. Tawaf Ifadah

  • Tawaf ini wajib dilakukan oleh jamaah haji sebagai salah satu rukun haji.

  • Dilakukan pada 10 Dzulhijjah setelah melempar jumrah dan menyembelih hadyu.

  • Tidak sah haji tanpa melakukan tawaf ini.

3. Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan)

  • Dilakukan saat hendak meninggalkan kota Makkah.

  • Hukumnya wajib bagi jamaah non-Makkah.

  • Menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah.

4. Tawaf Sunnah

  • Tawaf ini bisa dilakukan kapan saja dan tidak terikat waktu atau syarat tertentu.

  • Pahalanya besar karena menunjukkan kecintaan kepada Ka'bah dan ibadah.

5. Tawaf Umrah

  • Tawaf yang dilakukan sebagai bagian dari ibadah umrah.

  • Wajib bagi orang yang mengerjakan umrah.

  • Disertai dengan sa’i dan tahallul.


Penutup

Mengetahui macam-macam haji dan tawaf sangat penting agar kita bisa memahami ibadah yang agung ini dengan benar. Setiap jenis haji memiliki kelebihan dan kekhususan masing-masing, dan setiap tawaf memiliki makna spiritual yang mendalam.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan memotivasi kita untuk mempersiapkan diri menjadi tamu Allah di Tanah Suci, aamiin ya Rabbal ‘alamin.


Kalau kamu ingin menambahkan ilustrasi infografik macam-macam haji dan tawaf, aku juga bisa bantu buatkan. Mau sekalian?

You said:
Buatkan blogger tentang wajib haji
ChatGPT said:

Berikut ini adalah artikel blog yang membahas tentang wajib haji—disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, cocok untuk pembaca umum, termasuk pelajar dan guru.


Wajib Haji: Hal-Hal yang Harus Dilakukan Saat Berhaji

Apa Itu Wajib Haji?

Dalam ibadah haji, selain ada rukun haji yang harus dilakukan agar haji sah, ada juga yang disebut wajib haji. Wajib haji adalah amalan-amalan penting yang harus dikerjakan dalam haji, dan jika ditinggalkan tidak membatalkan haji, tetapi jamaah wajib membayar dam (denda berupa menyembelih hewan).

Jadi, meskipun hajinya tetap sah, meninggalkan salah satu dari wajib haji akan mengurangi kesempurnaan ibadah haji.


Macam-Macam Wajib Haji

Berikut adalah 7 hal yang termasuk wajib haji:

1. Niat Ihram dari Miqat

Jamaah haji wajib memulai ihram dari tempat yang telah ditentukan (disebut miqat makani). Miqat berbeda-beda tergantung dari arah datangnya jamaah. Bagi jamaah Indonesia, biasanya miqatnya di Bir Ali (dekat Madinah).

Jika melewati miqat tanpa berihram, maka wajib membayar dam.

2. Mabit (Menginap) di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah harus bermalam atau setidaknya singgah di Muzdalifah hingga tengah malam atau menjelang Subuh.

3. Mabit di Mina

Jamaah juga wajib menginap di Mina pada malam-malam tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Waktunya mulai dari setelah melempar jumrah hingga terbit fajar keesokan harinya.

4. Melontar Jumrah

Yaitu melempar batu kerikil ke tiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah) pada hari-hari tasyrik.

  • Tanggal 10 Dzulhijjah: hanya melontar Jumrah Aqabah.

  • Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah: melontar ketiga-tiganya.

5. Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan)

Dilakukan sebelum meninggalkan Makkah. Tawaf ini menunjukkan rasa hormat dan perpisahan kepada Baitullah. Tawaf Wada hukumnya wajib, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

6. Memakai Pakaian Ihram dan Menjauhi Larangan Ihram

Saat ihram, jamaah wajib mengenakan pakaian ihram dan meninggalkan semua larangan ihram seperti memotong kuku, mencukur rambut, memakai wewangian, berburu, dan sebagainya.

7. Mencukur atau Memotong Rambut (Tahallul)

Setelah selesai dari sebagian ritual haji, jamaah harus melakukan tahallul, yaitu mencukur habis (bagi laki-laki) atau memotong sebagian rambut (bagi perempuan) sebagai tanda telah memenuhi syarat haji.


Cukup sekian pertemuan kita pada hari ini semua materi yang bapak sampaikan dapat dipahami dengan baik. Sampai berjumpa lagi di Minggu depan. Bapak akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Minggu, 20 April 2025

Praktik Ibadah Sholat Tahajud kelas IV

Hari/Tgl            : Senin, 21 Arpil 2025

Kelas                 : IV 
Tema                 : Sholat Jumat, Dhuha & tahajud
Topik                 : Tata cara sholat Tahajud
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                      : Tata cara sholat Tahajud
ATP                    : Pelaksanaan sholat Tahajud
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah sholat Sunnah tahajud

Mengenal Sholat Tahajud: Pengertian, Niat, Waktu, Keutamaan, dan Tata Caranya


Pengertian Sholat Tahajud

Sholat Tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) dan dilakukan di malam hari, setelah tidur meskipun hanya sebentar. Sholat ini termasuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan, bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai jalan untuk meraih derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.

Niat Sholat Tahajud

Niat sholat tahajud bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan. Berikut adalah contoh niat dalam bahasa Arab dan artinya:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatat-tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā
Artinya: *Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktu sholat Tahajud dimulai setelah sholat Isya dan setelah tidur malam, hingga menjelang waktu subuh. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah sepertiga malam terakhir, yakni kira-kira antara pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari, karena pada waktu ini Allah paling dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa lebih mustajab.

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud memiliki banyak keutamaan luar biasa, di antaranya:

1. Dijanjikan tempat yang mulia di sisi Allah
"Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."(QS. Al-Isra: 79)

2. Doanya lebih mudah dikabulkan
   Di sepertiga malam terakhir, Allah turun ke langit dunia dan berfirman:  
Adakah hamba-Ku yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan? Adakah yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni?"(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah

4. Mendatangkan ketenangan jiwa dan kebahagiaan hati

Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan sholat Tahajud:

1. Tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sebentar.
2. Bangun di malam hari, dan berwudhu seperti biasa.
3. Melaksanakan sholat Tahajud minimal dua rakaat, maksimal tidak dibatasi, tetapi Rasulullah SAW biasa melakukannya 8 hingga 12 rakaat.
4. Sholat dilakukan dua rakaat-dua rakaat (setiap dua rakaat salam).
5. Dianjurkan membaca doa setelah sholat, khususnya doa memohon ampunan, rezeki, dan perlindungan.
6. Bisa ditutup dengan sholat Witir (1 atau 3 rakaat), karena Witiradalah penutup sholat malam.

Cntoh Bacaan dalam Sholat Tahajud

Rukun dan bacaannya sama seperti sholat lainnya, namun disunnahkan memperpanjang bacaan dan memperbanyak doa, terutama di sujud terakhir.

Penutup

Sholat Tahajud adalah amalan istimewa yang dapat membuka pintu rahmat Allah SWT dan menjadikan hati lebih tenang serta hidup lebih berkah. Meski hanya dua rakaat, jika dilakukan dengan ikhlas dan rutin, maka manfaatnya akan sangat besar dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Mari mulai biasakan bangun malam, walaupun hanya sebentar, dan sempatkan untuk bermunajat kepada-Nya. Semoga Allah SWT memudahkan kita semua dalam mengamalkan sholat Tahajud, aamiin.

Kalau kamu ingin versi yang lebih pendek atau lebih cocok untuk anak sekolah, aku bisa bantu sesuaikan juga. Mau dilanjut ke desain postingan atau ilustrasi juga?

Rabu, 16 April 2025

Ibadah Haji & Kurban Kelas V

Hari/Tgl            : Rabu, 16 Arpil 2025

Kelas                 : V
Tema                 : Haji & Kurban 
Topik                 : Ibadah Haji dan Kurban
Elemen/CP        : akidah akhlak
TP                      : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian haji & kurban
ATP                    : Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban
Metode             : Ceramah audio visual
Alat Peraga      : Video pembelajaran/ppt
                                                                   
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Tabiik Puunnn...

صباح الخير ...   كيف حالكم؟

I Hope you will be fine and good😊
Jangan lupa melafadzkan Basmallah dan membaca do’a!

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apersepsi
Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? 
Semoga kita semua selalu dberikan kesehatan oleh Allah Swt dan kita semua harus tetap semangat dalam pembelajaran ya nakk!...😊
Baik, Ananda Sholih dan Sholiha Pak Mulya
Sebelum memulai pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada pagi hari ini, pastikan anak-anak sekalian sudah mendengarkan tausiah, melaksanakan sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an yaa…

Alhamdulillah... Hari ini kita di pertemukan kembali dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Hari ini kita akan membahas ibadah Haji dan Kurban

Ibadah Istimewa di Bulan Dzulhijjah

Hari ini kita akan belajar tentang dua ibadah yang sangat istimewa dalam Islam, yaitu Haji dan Kurban. Yuk, kita kenali lebih dekat makna, tujuan, dan pelaksanaannya sesuai ajaran Islam.

Apa Itu Ibadah Haji?

Haji adalah ibadah yang dilaksanakan di kota suci Mekkah pada bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Haji termasuk rukun Islam yang kelima.

Syarat Haji:

Muslim
Baligh (dewasa)
Berakal
Mampu secara fisik, mental, dan finansial

Rukun Haji adalah amalan-amalan utama yang wajib dilakukan dalam ibadah haji. Jika salah satu rukunnya tidak dilaksanakan, maka hajinya tidak sah. Berikut adalah 5 rukun haji:

Ihram
Berniat untuk melaksanakan haji dari miqat (tempat tertentu), disertai memakai pakaian ihram.

Wukuf di Arafah
Berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincir matahari (waktu dzuhur) hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.

Tawaf Ifadah
Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dimulai dari Hajar Aswad dan berlawanan arah jarum jam.

Sa’i
Berjalan bolak-balik sebanyak 7 kali antara Bukit Safa dan Marwah.

Tahallul
Mencukur atau memotong rambut sebagai tanda keluar dari larangan ihram.

Tertib
Melaksanakan rukun-rukun tersebut secara berurutan.

Apa Itu Ibadah Kurban?

Kurban adalah ibadah menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta pada tanggal 10, 11, 12, atau 13 Dzulhijjah. Tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Hewan Kurban Harus:

Sehat, tidak cacat
Cukup umur (misalnya sapi minimal 2 tahun)
Disembelih atas nama Allah

Hikmah Kurban:

Belajar berbagi
Menumbuhkan rasa empati
Memperkuat keimanan

Cukup sekian pertemuan kita pada hari ini semua materi yang bapak sampaikan dapat dipahami dengan baik. Sampai berjumpa lagi di Minggu depan. Bapak akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hewan kurban kelas V

Hari/Tgl            : Rabu, 30 Arpil 2025 Kelas                 : V Tema                 : Haji dan Kurban Topik                 : Kurban El...